Category Archives: Petunjuk Hidup

Mati Bukanlah Akhir Kehidupan

Cerdasnya orang yang beriman adalah, dia yang mampu mengolah hidupnya yang sesaat, yang sebentar untuk hidup yang panjang. Hidup bukan untuk hidup, tetapi hidup untuk Yang Maha Hidup. Hidup bukan untuk mati, tapi mati itulah untuk hidup. Kita jangan takut mati, jangan mencari mati, jangan lupakan mati, tapi rindukan mati.
Karena mati adalah pintu berjumpa dengan Allah SWT. Mati bukanlah cerita dalam akhir hidup, tapi mati adalah awal cerita sebenarnya, maka sambutlah kematian dengan penuh ketakwaan. Maka dari itu, kita selalu menjaga sunnah Nabi setiap hari.sunnah-sunnah Nabi SAW itu adalah:

Pertama, tahajjud, karena kemuliaan seorang mukmin terletak pada tahajjudnya.

Kedua, membaca Al-Qur’an sebelum terbit matahari. Alangkah baiknya sebelum mata melihat dunia, sebaiknya mata membaca Al-Qur’an terlebih dahulu dengan penuh pemahaman.

Ketiga, jangan tinggalkan masjid terutama di waktu shubuh. Sebelum melangkah kemana pun langkahkan kaki ke masjid, karena masjid merupakan pusat keberkahan, bukan karena panggilan muadzin tetapi panggilan Allah yang mencari orang beriman untuk memakmurkan masjid Allah.

Keempat, jaga shalat dhuha, karena kunci rezeki terletak pada shalat dhuha.

Kelima, jaga sedekah setiap hari. Allah menyukai orang yang suka bersodakoh, dan malaikat Allah selalu mendoakan kepada orang yang bersodakoh setiap hari.

Keenam, jaga wudhu terus menerus, karena Allah menyayangi hamba yang berwudhu. Kata khalifah Ali bin Abu Thalib, “Orang yang selalu berwudhu senantiasa ia akan merasa selalu shalat walau ia sedang tidak shalat, dan dijaga oleh malaikat dengan dua doa, ampuni dosa dan sayangi dia ya Allah”.

Ketujuh, amalkan istighfar setiap saat. Dengan istighfar masalah yang terjadi karena dosa kita akan dijauhkan oleh Allah.

Dzikir adalah bukti syukur kita kepada Allah. Bila kita kurang bersyukur, maka kita kurang berdzikir pula, oleh karena itu setiap waktu harus selalu ada penghayatan dalam melaksanakan ibadah ritual dan ibadah ajaran Islam lainnya.

Berawal dari Membaca

Panen Dolar dari Adsense, AdBrite, dan Tex Link Ads, dikarang oleh DigiBook dan diterbitkan oleh  Penerbit Andi, buku bagus itu saya beli di sebuah toko buku di Kota Bandar Jaya, Kabupaten Lampung Tengah Propinsi Lampung. Begitu melihat judul buku tersebut saya lansung jatuh cinta, buku ini kubeli dari tahun 2011 awal namun baru mulai hari ini Rabu, 20 Juli 2011 saya membacanya dan saya ikiuti petunjuknya selangkah demi selangkah

Memang bagaikan seekor kura yang baru mulai berjalan dan seekor burung yang sudah terbang tinggi melayang sampai bermil-mil, saya belajar ngeblog, dibandingkan dengan dengan kawan kawan yang telah memberikan banyak ilmu untuk para netter/pengguna internet, dan mereka para blogger tentunya telah banyak mendapatkan uang berjuta, sedangkan saya baru mulai memposting satu artikel yang entah harus saya mulai dari mana dan kuakhiri dengan apa.

Kesuksesan itu dimulai dari sebuah mimpi, diiringi dengan hobi, dilakukan terus menerus dan masalah dan rintangan itu pasti ada. Satu dari sekian banyak hobi saya diantaranya adalah membaca, bermula dari SD kelas 3 saya belum bisa membaca,suatu ketika orang tua saya pulang dari jawa membelikan 3 buah buku, ya buku cerita serial Wiro Sableng pendekar Kapak Maut 212, bermula dari membaca itulah saya selalu bisa mendapat  peringkat 3 besar, di SD saya lulus dengan nilai terbesar, di SMP lulus 3 besar, di SMU saya lulus dengan nilai terbesar, maaf bukan saya pintar di sini, tetapi yang perlu digaris bawahi membaca menghilangkan kebodohan menambah pengetahuan. Namun di Universitas saya harus mengaku ternyata saya gagal alias DO, namun bagi saya itu bukan nasib sial, itulah proses hidup yang harus saya jalani.

Sampai sekarangpun saya bisa seperti ini, inilah hasil dari membaca, belajar langsung praktek/learning by doing. dari hobi membaca saya merintis unit usaha walaupun masih kecil nilainya. seper Pembuatan

Buat kawan yang sudah di puncak karir mohon dukungannya dan buat teman yang baru, bukan bermaksud menggurui,mari kita salurkan hobi kita, bisa  SENANG, bisa SEHAT dan DAPAT UANG.

Hiasan Hati

Kebahagiaan, ketentraman dan kenyamanan hati tentunya menjadi dambaan hampir seluruh manusia, mengapa harus demikian? hal tersebut merupakan kebutuhan hati manusia sama halnya dengan kebutuhan jasmani manusia, dapatkah kita tidak makan mungkin kurun waktu satu minggu, sebulan atau satu tahun?

Sebongkah daging merah di dalam jasad terbungkus kulit daging dan tulang yang melindunginya dari mara bahaya, itulah hati. Di sana akan muncul berbagai perasaan, senang gembira, syukur, keinginan, kebahagiaan, kenyamanan, dendam, iri hati, persahabatan, persaudaraan, rasa kecewa, kepercayaan, keinginan untuk maju, untuk meniru, untuk menjatuhkan berbagai hal yang sangat kompleks tentunya.

Bagaikan gelombang di laut yang slalu berfluktuasi, terkadang tinggi terkadang rendah itulah hati selalu berubah, dinamis dan mendasari pemikiran manusia. Dinamakan hati karena selalu berubah, maka tanamkanl , segala bentuk kebaikan dan kebajikan di dalam hati kita, selau berubah dan dinamis namun jangan sekalipun kebajikan lepas dari hati kita.

Hiasan hati setidaknya harus ada di dalamnya, keingingan untuk selalu menunaikan kewajiban sebagai mahkluk Sang Pencipta untuk menaati perintaHnya Meninggalkan larangannya. Berbagi kasih dan mengasihi sesama mahkluk tuhan , rasa damai, bersyukur, tenang, bahagia, nyaman, semangat untuk lebih baik dan lebih maju ,  adakah lainya yang harus ada?

Sekiranya layak untuk disepakati bahwa gerak langkah kita di dasari apa yang ada di hati. Ketika baik hati kita maka baik pula langkah kita dan ketika jelek hati kita jelek pula langkah kita. Hiasan Hati