Blog Archives

Hiasan Hati

Kebahagiaan, ketentraman dan kenyamanan hati tentunya menjadi dambaan hampir seluruh manusia, mengapa harus demikian? hal tersebut merupakan kebutuhan hati manusia sama halnya dengan kebutuhan jasmani manusia, dapatkah kita tidak makan mungkin kurun waktu satu minggu, sebulan atau satu tahun?

Sebongkah daging merah di dalam jasad terbungkus kulit daging dan tulang yang melindunginya dari mara bahaya, itulah hati. Di sana akan muncul berbagai perasaan, senang gembira, syukur, keinginan, kebahagiaan, kenyamanan, dendam, iri hati, persahabatan, persaudaraan, rasa kecewa, kepercayaan, keinginan untuk maju, untuk meniru, untuk menjatuhkan berbagai hal yang sangat kompleks tentunya.

Bagaikan gelombang di laut yang slalu berfluktuasi, terkadang tinggi terkadang rendah itulah hati selalu berubah, dinamis dan mendasari pemikiran manusia. Dinamakan hati karena selalu berubah, maka tanamkanl , segala bentuk kebaikan dan kebajikan di dalam hati kita, selau berubah dan dinamis namun jangan sekalipun kebajikan lepas dari hati kita.

Hiasan hati setidaknya harus ada di dalamnya, keingingan untuk selalu menunaikan kewajiban sebagai mahkluk Sang Pencipta untuk menaati perintaHnya Meninggalkan larangannya. Berbagi kasih dan mengasihi sesama mahkluk tuhan , rasa damai, bersyukur, tenang, bahagia, nyaman, semangat untuk lebih baik dan lebih maju ,  adakah lainya yang harus ada?

Sekiranya layak untuk disepakati bahwa gerak langkah kita di dasari apa yang ada di hati. Ketika baik hati kita maka baik pula langkah kita dan ketika jelek hati kita jelek pula langkah kita. Hiasan Hati